Telah dilakukan simulasi menggunakan CFDSOF untuk aliran
udara dalam rongga dalam. Dengan kriteria sebagai berikut:
1)
Ukuran domain: panjang 0,1 m, tinggi 0,1 m dan
lebar bawaan. Jumlah cell untuk arah x dan y masing-masing 100.
2)
Atur model dan
memilih pindah-panas dan hitung temperature yes, sedangkan yang lainnya
No.
3)
Konstanta fiskal dimana densitas ditentukan
menggunakan hokum gas ideal. Tekanan operasi, berat molekul, konduktifitas
termal, dan panas spesifik adalah bawaan. Viskositas diaktifkan menggunakan
persamaan viskositas yang tergantung temperatur.
4)
Sel pada pinggir-pinggir dan atas domain adalah
w1 sedangkan bagian bawah adalah w2. Temperature w1 adalah 303 K, sedangkan w2
313 K. Sehingga akan dilihat pergerakan udara dan temperaturnya disebabkan
perpindahan panas. Hal ini dilakukan dengan memilih menu atur cell.
5)
Pada menu mahir pilih gaya badan dan aktifkan
gravitasi arah y sebesar -10 m/s2. Paramter pengendur-1 untuk
mempercepat interasi ditetapkan sebagai:
-
Kecepatan 0,5
-
Tekanan 0,7
-
Gaya badan 1
-
Viskositas 0,5
-
Entalpi 0,8
-
Temperature 0,8
Hasil simulasi adalah sebagai berikut:
-
Iterasi mencapai konvergen setelah iterasi
ke-3509. Hasil akan konvergen jika grafik residu tekanan, kecepatan u dan v
mencapai 10-3 serta entalpi sampai 10-6. Grafik residu
ditunjukkan gambar berikut ini:
- Grafik Temperatur ditunjukkan gambar berikut ini.
-
Grafik vector kecepatan ditunjukkan berikut ini
Analisis
Terlihat dari grafik temperature semakin jauh dari bagian
bawah kotak cenderung semakin rendah temperaturnya. Gambar vektor kecepatan dan
fungsi arus menunjukkan aliran udara di dalam rongga. Alirannya sedemikian
sehingga dapat dikatakan udara bergerak dari tempat bertemperatur tinggi ke
tempat yang bertemperatur rendah. Pada grafik fungsi arus dapat dilihat aliran berputar dengan besar yang sama tetapi berlawanan arah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar